Begadang Again

begadang jangan begadang...
kalau tiada artinya...
begadang boleh saja
kalau ada perlunya

pada tau pastinya dong potongan lagu di atas...hehe tapi kali nie, bukan mau ngebahas tentang sang penyanyi yang gak lain dan gak bukan adalah sang Raja Dangdut y, melainkan syairnya....(gak bermaksud untuk memanggil my granpa)hehehe

begadang tu g boleh kalo g da artinya dan boleh kalo da perlunya, kali ini aku begadang karna memang perlu.(kemaren2 juga perlu sh...karna da satu dan banyak hal)heehe 

masih berkutat dnegan pekerjaan yang belum kelar, n yang mengejutkan lagi, masih ada setumpuk pekerjaan yang ternyata juga menunggu untuk segera dikerjakan...hehe ferdiya...ferdiya... paddet banget kayaknya waktunya sampe2 mesti mulai ngerjainnya malem2. yaaahhhh kalo istilahnya tuch, ngejer setoran lah...(utang)hehehe...

begadang g papadech, cz da yang nemenin siicchhh....(hayooo jangan curiga duluan ya....) yang nemenin tuch lagu.hehe
begadang kali ini ditemenin lagu2 keren (buatku). mau tau g?? pasti mau doonnkkk....(PD!)

pertama, lagunya Bondan Prakoso & Fade 2 Black - Tak Sempurna. lagu yang akhirnya ku cari setelah kulihat di profil mereka. lagu yang syairnya bagusss banget... next time akan kita bahas tentang lagu ini. "kucintai semua kekuranganmu itu. bagiku indah kau yang tak sempurna..."

kedua, Bruno - Grenade. lagu ini mulai banyak dikenal dan diperdengarkan dimana2 setelah salah satu ajang pencari bakat menampilkan peserta yang menyanyikan lagu nie dengan suara khas nya yang bener2 kerreeenn.... "I'd catch a grenade for ya... throw my hand on the blade for ya.....you know i'd do anything for ya...blablabla But you won't do the same"

ketiga, perahu kertas. lagu wajib sepertinya nich.hehe

keempat, lagu bollywood dech...B-)

mau tidur dulu y... met rehat wat yang mau rehat, dan met begadang buat yang masih da kerjaan.

Papun yg terjadi tetep SEMANGAT! n always smile ^_^

Rindu

"Aku harus menyibukkan diri. Membunuh dengan tega setiap kali kerinduan itu muncul. Ya Tuhan, berat sekali melakukannya…. Sungguh berat, karena itu berarti aku harus menikam hatiku setiap detik." 

--novel "Sunset Bersama Rosie", Tere Liye

terjaga

pagi ini, kali ke 3 disaat semua orang tertidur, aku masih terjaga. selain karna pekerjaan yg masih menumpuk, ada yg mengganggu pikiranku. mungkin hal yang tidak terlalu penting bagi banyak orang.

masih terus berpikir dan berpikir. ujung2nya hal2 itu membuatku takut. padahal dah berusaha untuk mengurangi bahkan menghilangkan sgala bentuk ketakutan yg kurasakan. tapi...ternyata tidak sepenuhnya dapat kulakukan.

ferdiya...ferdiya...

Lomba

ceritaku hari ini aku mulai dari kegiatan yg kulakukan pagi-siang tadi.

Pagi ini, aku mengantarkan teman n anak2 murid mengikuti lomba talent show di salah satu sekolah swasta di kota tempat tinggalku. Tampak kegupekan kami manakala mereka belum datang. Tapi, tak lama satu persatu mereka datang. Kami menyiapkan mereka, mencarikan tempat untuk mereka duduk. Sekolah tempatku bekerja mengirimkan 8 orang murid yg diantaranya tujuh orang menari dan yg satu lagi ceramah.

Setelah acara dimulai, satu persatu peserta pun menampilan bakat mereka. Tibalah giliran kami, yg memang mendapatkan no urut awal, yaitu 3 dan 4. Saat grup menari menunjukkan tariannya, sesaat aku pun berharap mereka menang, tapi... ketika diakhir, ada sesikit kekacauan yg terjadi. Lucu, ketika mereka mulai g konsen dengan tariannya, ada yg sibuk benerin selempangnya, dan ada yg manggil temennya karna ada yg terjatuh. hmmm... tapi sejauh yg kami lihat, mereka sudah menampilkan yg terbaik.

Selanjutnya, giliran peserta no 4 yg masih muridku. Dia menampilakn ceramah yg mengangkat tentang persaudaraan. Sangat bagus... dia dipilih karna pernah menjadi juara pertama pada lomba pildacil yang kami adakan sendiri di sekolah. Hadist2 yang dia bawakan pun yg pernah diajarkan disekolah. Tapi, semua itu tak luput dari kerjasama sang mama, yg senantiasa mendampinginya.

Satu persatu, peserta tampil. bagus2... ada yang modeling, karate, bermain hola hop, menari, singing, dll. sejenak kumerasa kagum dengan keberanian mereka, dan khususnya orang tua mereka yang memberikan dukungan untuk sang buah hati. Walaupun gak tau juga apakah yg dilakukan mereka adalah karna mereka memang menyukainya atau atas keinginan ortunya. hmmmm.... Kini tibalah  waktu penjurian. Mereka hanya mengambil juara 123 dan juara favorit. Juara 123 ternyata bukan dari sekolahku. Tapi, ya....mereka bagus2 memang. Setelah mengetahui juara nya kini giliran juara favoritnya. Berharap kami ada disalah satu nya. Yupzz... benar. Juara favorit 2 kami dapatkan. Sang pildacil lah yg terpilih menjadi favorit. Karna berhubung anaknya sudah pulang, diwakilkan dech dengan anak tari. Ada sedikit salah pengucapan pemenang dari mereka. Mereka bilang bahwa grup tari kami pun menjadi favorit. Sejenak orang tua murid pun senang, tapi...setelah dikonfirmasi, ternyata hanya pildacil nya saja yg menang... Alhamdulillah....

Semoga dilomba2 berikutnya kami dapat menjadi juara. amiinnn ^_^