Saturday, February 16, 2013

Lomba

ceritaku hari ini aku mulai dari kegiatan yg kulakukan pagi-siang tadi.

Pagi ini, aku mengantarkan teman n anak2 murid mengikuti lomba talent show di salah satu sekolah swasta di kota tempat tinggalku. Tampak kegupekan kami manakala mereka belum datang. Tapi, tak lama satu persatu mereka datang. Kami menyiapkan mereka, mencarikan tempat untuk mereka duduk. Sekolah tempatku bekerja mengirimkan 8 orang murid yg diantaranya tujuh orang menari dan yg satu lagi ceramah.

Setelah acara dimulai, satu persatu peserta pun menampilan bakat mereka. Tibalah giliran kami, yg memang mendapatkan no urut awal, yaitu 3 dan 4. Saat grup menari menunjukkan tariannya, sesaat aku pun berharap mereka menang, tapi... ketika diakhir, ada sesikit kekacauan yg terjadi. Lucu, ketika mereka mulai g konsen dengan tariannya, ada yg sibuk benerin selempangnya, dan ada yg manggil temennya karna ada yg terjatuh. hmmm... tapi sejauh yg kami lihat, mereka sudah menampilkan yg terbaik.

Selanjutnya, giliran peserta no 4 yg masih muridku. Dia menampilakn ceramah yg mengangkat tentang persaudaraan. Sangat bagus... dia dipilih karna pernah menjadi juara pertama pada lomba pildacil yang kami adakan sendiri di sekolah. Hadist2 yang dia bawakan pun yg pernah diajarkan disekolah. Tapi, semua itu tak luput dari kerjasama sang mama, yg senantiasa mendampinginya.

Satu persatu, peserta tampil. bagus2... ada yang modeling, karate, bermain hola hop, menari, singing, dll. sejenak kumerasa kagum dengan keberanian mereka, dan khususnya orang tua mereka yang memberikan dukungan untuk sang buah hati. Walaupun gak tau juga apakah yg dilakukan mereka adalah karna mereka memang menyukainya atau atas keinginan ortunya. hmmmm.... Kini tibalah  waktu penjurian. Mereka hanya mengambil juara 123 dan juara favorit. Juara 123 ternyata bukan dari sekolahku. Tapi, ya....mereka bagus2 memang. Setelah mengetahui juara nya kini giliran juara favoritnya. Berharap kami ada disalah satu nya. Yupzz... benar. Juara favorit 2 kami dapatkan. Sang pildacil lah yg terpilih menjadi favorit. Karna berhubung anaknya sudah pulang, diwakilkan dech dengan anak tari. Ada sedikit salah pengucapan pemenang dari mereka. Mereka bilang bahwa grup tari kami pun menjadi favorit. Sejenak orang tua murid pun senang, tapi...setelah dikonfirmasi, ternyata hanya pildacil nya saja yg menang... Alhamdulillah....

Semoga dilomba2 berikutnya kami dapat menjadi juara. amiinnn ^_^

No comments:

Post a Comment